Cara Membuat Air Terjun Pasir di Aquarium dengan Aerator - Pernah melihat aquarium dengan air terjun pasir berwarna putih di dalamnya? Kalau belum coba lihat gambar di bawah ini.
Indah bukan? Tahukah Anda, kita bisa lho membuat air terjun sendiri di tank kita. Caranya cukup simpel, kok. Asal skema air terjun ini diketahui, kemudian dengan sedikit kreatifitas kita, air terjun pasir di dalam aquarium patut kita coba. Nah, pada kesempatan kali ini blog DIY Aquascape akan berbagi tentang bagaimana cara membuat air terjun pasir di dalam aquarium dengan aerator.
Ya, pada intinya kita akan mengubah fungsi aerator yang semula sebagai penyuplai oksigen (O2) pada aquarium menjadi arus penggerak pasir sehingga menjadi pasir terjun, hehehe. Skema tata cara kerja air terjun pasir itu bisa dilihat di bawah ini.
Dari skema di atas, alat dan bahan minimal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- Pompa aerator - Selang aerator - Diffuser stone - Pipa panjang menyesuaikan ukuran aquarium - Sambungan pipa knee L - Sambungan pipa knee T - Pasir silika putih
Selanjutnya tinggal kreatifitas Anda untuk menutupi rangkaian pipa tersebut agar lebih enak dilihat. Kalau mau repot sedikit, Anda juga bisa membuatkan tempat khusus dari semen seperti gambar di bawah ini.
Oh ya, ada beberapa kelemahan yang patut diperhitungkan pada pembuatan air terjun ini. Pertama, membutuhkan alat tambahan yaitu pompa udara (aerator), itu berarti membutuhkan ruangan tersendiri di dalam tank, terlihat penuh sesak di tank mini, penggunaan aerator ini juga akan menambah penggunaan daya listrik di rumah. Terlebih lagi, arus air terjun yang dihasilkan juga tidak terlalu deras atau kencang karena hanya mengandalkan udara untuk mendorong pasir ke atas.
Sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan memanfaatkan pompa air pada sistem filter tank kita. Tunggu saja di artikel selanjutnya, ya.
Cara Mudah Membuat Gas CO2 Sendiri Tekanan Tinggi - Mengingat harga tabung dan gas CO2 yang begitu mahal, padahal fungsinya begitu penting untuk menunjang kehidupan tanaman di dalam aquascape kita, dari situlah muncul ide untuk membuat gas karbondioksida (CO2) sendiri.
Setelah sebelumnya pernah saya bahas cara membuat gas CO2 sendiri menggunakan campuran gula dan ragi, yang ternyata hanya menghasilkan sedikit gelembung karena tekanan yang dihasilkan kurang kuat. Yang mau baca silahkan ke sini : DIY CO2 Murah dan Tahan Lama.
Sekarang kita akan mencoba membuat gas CO2 dengan bahan dasar Sitrun atau Citric Acid yang memiliki senyawa kimia C6H8O7 yang dicampung dengan baking soda.
Sebelumnya saya perlu memberi peringatan terlebih dahulu. Lakukan tutorial dengan ekstra hati-hati, ikuti contoh di gambar dengan teliti dan gunakan komposisi bahan yang sesuai. Gas CO2 yang dihasilkan lebih banyak dan memiliki tekanan cukup kuat, jadi salah-salah botol bekas yang akan kita gunakan sebagai tabung dapat meledak. Tidak berbahaya sih, tapi kita yang akan repot sendiri membersihkan campuran kimia yang bersifat lengket ini.
Baik, kita mulai. Pertama-tama siapkan alat dan bahan berikut :
- Botol soda 1,5 liter 2 buah (rekomendasi pakai botol coca cola), jangan menggunakan botol aqua 1,5 liter karena bahannya lebih tipis dan tutup botol juga tidak terlalu kuat, ditakutkan nanti botol meledak atau tutup botol lepas karena tekanan kuat. - Selang kurang lebih 2 meter - Sambungan selang 3 buah - Kran bensin beli di bengkel 10rb - Lem kaca (saya pakai alteco cair) - Solder atau apapun buat lubangin tutup botol - Gunting/cutter buat rapiin lubang + motong selang - Nitrid acid (citrun) 200gr beli di toko plastik/bangunan - Baking soda 200gr beli di toko plastik/toko roti - Air 600ml - Diffuser
Pertama, cara membuat tabungnya. Buatlah seperti skema di bawah ini.
Agar lebih kuat, pada tutup botol yang dilubangi gunakan konektor pipa.
Oke, sekarang saatnya meracik ramuannya :
1. Masukkan 200gr sitrun ke botol 1 2. Masukkan 200gr baking soda ke botol 2 3. Campurkan sitrun di botol 1 dengan 400 ml air 4. Campurkan baking soda di botol 2 dgn 200 ml air 5. Kocok semuanya, sitrun sampai tercampur dengan air. Baking soda memang tidak bisa tercampur dengan air, jadi kocok saja. 6. Tutup kedua botol dengan tutup yang sudah disiapkan seperti di skema. 7. Pencet botol 1 (larutan sitrun) sampai tidak bisa ditekan-tekan lagi (sitrun mengalir ke botol 2). 8. Goyang-goyangkan botol 2, yang ada baking soda. 9. Ulangi pencet botol 1 (larutan sitrun) sampai tidak bisa ditekan-tekan lagi. 10. Goyang2 botol baking soda. 11. Ulangi hingga tekanan dirasa cukup kuat, kalau punya pengukur tekanan kira-kira sampai tekanan 2-3kg/cm2. 12. Selesai, CO2 siap digunakan. Sambungkan selang ke aquarium dengan diffuser.
Dengan takaran seperti di atas, gas CO2 akan bertahan 1 sampai 2 minggu. Reaksi dikatakan habis ketika larutan sitrun di botol 1 habis (berpindah ke botol 2 semua). Jika sudah habis, bersihkan kedua botol dan isi kembali dengan mengikuti prosedur di atas. Keran bensin digunakan untuk mengatur seberapa banyak gas CO2 yang ingin disuntikkan ke aquarium, jadi tidak loss sehingga penggunaan gas lebih efektif, dan mungkin bisa tahan lebih lama.
Langkah Cara Menyusun Aquascape - Ketika bicara mengenai aquascape, itu artinya kita membicarakan ekosistem pada sebuah aquarium. Untuk membuatnya tidak bisa main-main karena targetnya adalah keseimbangan di dalam ekosistem. Pemikiran dan perencanaan wajib harus dilakukan. Sebelumnya ada baiknya Anda baca dulu unsur apa saja yang dibutuhkan sebuah aquascape yang ideal : Unsur Lengkap dalam Bermain Aquascape
Oke, setelah mengetahui unsur dasar untuk membuat aquascape, sekarang kita akan menyusunnya. Sebagai contoh, aquascape yang akan kita susun ini terdiri dari :
- Ukuran aquarium 55 x 35 x 35 cm (67 liter) - Filter gantung - pupuk dasar - substrate pasir malang - CO2 tabung dengan 1,5 bps - Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah - Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, Repens juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame. - Hardscape: batu dan kayu
Langkah-langkah dalam mendesain aquascape :
1. Siapkan aquarium, beri tatakan sterofoam atau gabus. Jadi antara meja dan aquarium tidak bersentuhan langsung.
2. Taburkan pupuk dasar secara merata, cukup lapisan tipis saja, atau sesuaikan tebal lapisan pupuk dengan peletakan tanaman nantinya. Perlu diperhatikan juga jenis filter yang digunakan, karena pada contoh ini menggunakan filter gantung, maka lapisan pupuk terletak di paling bawah. Jika aquariuam menggunakan filter samping atau yang sudah satu paket dengan aquarium, lapisan paling dasar sebaiknya pasir substrate dengan tebal kira-kira 3-5 cm, baru kemudian pupuk dasar, setelah itu dilapisi dengan pasir lagi. Hal ini untuk mencegah pupuk tersedot filter.
3. Setelah pupuk dasar, lapisi dengan pasir malang kasar atau ukurannya agak besar. Gunanya untuk proses pengakaran dan tempat berkembang biak bakteri.
4. Lapisan terakhir adalah substrate pasir malang lagi, tetapi ukurannya lebih halus dan lebih kecil, untuk memudahkan menanam plant.
5. Atur hardscape yang telah Anda siapkan. Di sini kreatifitas Anda diuji, atur kayu dan batu seetnik mungkin.
6. Tanam plant dengan menggunakan pinset, hati-hati saat menanam, pastikan akar menancap kuat.
7. Isilah aquarium dengan air pelan-pelan. Triknya pada saat mengisi air, tutupi terlebih dahulu aquascape dengan plastik atau piring terbalik, baru disiram air. Hal ini akan mencegah substrate porak poranda karena guyuran air. Pada tahap ini air pasti keruh. Nyalakan lampu, filter, dan perangkat pendukung lain agar proses penjernihan air segera terjadi.
8. Jika unsur yang dibutuhkan oleh masing-masing makhluk di dalam aquascape Anda terpenuhi, maka air akan jernih, tanaman akan tumbuh, dan ikan juga bahkan bisa berkembang biak.